pilihan +INDEKS
Haram Manyarah waja sampai Kaputing, LBDH Inhil ajak orang Banjar Rapatkan Barisan
Tembilahan - riautribune: Laskar Banjar Dalas Hangit (LBDH) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengajak semua kalangan yang bersuku banjar agar merapatkan barisan ke LBDH yang saat ini sekretariatnya berada di Jalan M.Boya Tembilahan.
H.Yune Indrawan selaku panglima tinggi atau yang disebut sebagai ketua umum menjelaskan bahwasanya terbentuknya LBDH di Kabupaten Inhil karna sebagai garda terdepan dari paguyuban bubuhan banjar Se-Kabupaten Inhil, serta atas dasar menjalin silahturahmi dan juga sebagai wadah tempat berkumpul orang-orang banjar.
Lanjutnya, Dalas Hangit adalah paribasa urang Banjar yang artinya, SSemangat Baja, Pantang Mundur, "Jika diartikan Laskar Banjar Dalas Hangit adalah pengawal atau prajurit suku Banjar yang memiliki semangat dan tekad yang kuat, pantang mundur mengangkat dan menjaga marwah banjar," ujarnya.
Diketahui saat ini LBDH Kabupaten Inhil untuk kepengurusan tingkat Kabupaten sudah mencapai 150 orang lebih, sedangkan kepengurusan tingkat Kecamatan sudah mencapai 30 sampai 40 persen yang di targetkan akan rampung 100 persen dari 20 kecamatan, "Ia, saat ini ada beberapa Kecamatan yang sudah ada kepengurusannya, Kita usahakan dalam waktu dekat seluruh kepengurusan Kecamatan akan kita rampungkan, bagi siapa saja yang merasa bersuku banjar ayo segera merapat ke LBDH,"tandasnya.
Akan hal ini, LBDH tetap menyuarakan slogan orang banjar yaitu "Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing", Melambangkan salah satu papadahan atau pesan Pangeran Antasari (Sultan Banjar), artinya adalah berusaha sampai akhir, tidak boleh menyerah, tidak mudah putus asa.
Maksud dari pesan Pangeran Antasari tersebut, adalah untuk menyemangati pasukannya agar tidak menyerah saat melawan penjajah Belanda, hingga tetes darah penghabisan dan slogan yang akrab ditelinga para orang-orang banjar ini memberi dampak psikologis yang positif terlebih juga buat bubuhan banjar LBDH Kabupaten Inhil, "Kita juga berharap agar semua pengurus baik ditingkat Kabupaten ataupun Kecamatan agar tetap bersemangat untuk memajukan warwah banjar di seluruh penjuru Kabupaten Inhil ini,"Harapnya.
Sementara itu, Syahrul Badrin,SH yang baru bergabung di LBDH merasakan akan kuatnya suatu kekeluargaan yang ada di LBDH, "Huh, tau sendiri bagaimana kalau orang banjar sudah berkumpul, ketawa tarus aku diulahnya, nyaman balucu-lucuan,"ungkap Syahrul Badrin dengan raut wajah gembira.
Syahrul Badrin,SH juga mengaku baru kali ini organisasi/paguyuban yang dia ikuti begitu membuat hatinya merasa senang dan betah berada di sekretariat untuk berkumpul dengan yang lainnya.
Ditambah lagi dengan semangat para pengurus LBDH membuat Syahrul Badrin,SH bertambah semangat juga untuk mensosialisasikan LBDH kepada semua kalangan, agar orang-orang banjar bergabung di LBDH.
"Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing,"teriak Syahrul Badrin dengan penuh semangat saat melontarkan kata awal Saya Bangga Menjadi Orang Banjar. (Mal)
Berita Lainnya +INDEKS
Inhu Punya SPKLU, Bupati Rezita: Masyarakat Harus Ikuti Perkembangan Zaman
RENGAT, Riau Tribune.com - Kabar gembira untuk masyarakat Indragiri hulu (Inhu)-Riau, untuk pemil.
Berkat Komitmen Menjalin Kolaborasi Menjaga Ekosistem Gajah, PHR Diganjar Penghargaan Internasional
PEKANBARU, Riautribune.com - Kontraktor Kontrak Kerja Sama - KKKS PT Pertamina H.
Jelang Buka Bersama, Sejumlah Tokoh akan Diskusikan Wajah Inhu Hari Ini dan di Masa Depan di Kantor
RENGAT, Riautribune.com - Kegiatan buka puasa bersama yang ditaja oleh Jaringan .
Waduh, 285 Hektar Lahan HTR di Olak Hendak Ditanami Akasia, Warga Berang dan Sepakat Menolak
SIAK, Riautribune.com - Warga Kampung Olak, Kabupaten Siak, Riau mendadak kaget setelah melihat l.
Keluarga Besar PT Halla Mohana Fox Hotel Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
PEKANBARU, Riautribune.com – PT Halla Mohana Fox Hotel P.
Tepati Janji, Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Siapkan Sirkuit Balap di Pekanbaru
PEKANBARU Riautribune.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, H Agung Nugroho, memenuhi janjinya ke.