pilihan +INDEKS
Legislator Nilai Rincian Anggaran Lemhannas dan Wantannas Terlalu Kuno
Jakarta - Riautribune:Anggota Komisi I DPR RI Evita Nursanty mengaku sangat miris melihat ketimpangan yang terjadi pada Lembaga Pertahanan Nasional (Lemahannas) dan Dewan Pertahanan Nasional (Wantannas). Ia mengaku kaget melihat jumlah anggaran dua lembaga tersebut yang sangat kecil dan berbeda jauh dengan mitra-mitra kerja Komisi I lainnya.
“Setiap orang kalau menjadi alumni pendidikan Lemhannas itu punya suatu kebanggaan, kalau mau jadi pimpinan harus sekolah Lemhannas dulu kan begitu. Tetapi kalau kita lihat anggarannya, itu tidak sepadan.
Tidak sesuai,” ujarnya di sela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Lemhannas dan Wantannas di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4/2018).
Politisi PDI Perjuangan itu menilai permintaan anggaran yang diajukan Lemhannas sangat konvensional dan sangat kecil. Jika hal ini dilanjutkan, maka Evita meyakini kemungkinan besar hanya menghambat program-program yang akan dijalankan oleh kedua lembaga tersebut.
“Sangat kuno sekali. Anggaran yang diminta oleh Lemhannas contohnya hanya minta untuk perbaikan gedung atau perbaikan perangkat komputer yang sudah tua, ini kuno banget. Bandingkan dengan lembaga lain yang sudah meminta anggaran triliunan rupiah untuk pengadaan teknologi yang canggih,” tambahnya.
Padahal Indonesia sedang menghadapi ancaman yang sangat serius terkait mentalitas bangsa. Dasar materi dari revolusi mental itu berada di lembaga ini. Pada akhirnya kemudian posisi Lemhannas menjadi sangat dipertanyakan karena seharusnya mereka berperan aktif dalam menjaga dan membangun karakter nasionalisme bangsa yang saat ini mulai pudar.
“Dengan persoalan-persoalan mentalitas bangsa yang ada saat ini, Lemhannas diharapkan berani untuk maju sebagai lembaga yang dapat memperbaiki mentalitas karakter bangsa. Tentunya hal ini harus didorong dengan anggaran yang jelas dan efektif,” tandas politisi dapil Jawa Tengah itu. (dpr)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.