pilihan +INDEKS
Pengusutan Kasus Novel Baswedan, Jokowi Dinilai Kalah dari SBY
Jakarta - Riautribune:Kesigapan Presiden Joko Widodo untuk mengusut kasus teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dinilai selangkah di belakang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi presiden. Menyikapi kasus pembunuhan terhadap aktivis HAM, Munir, SBY kala itu menempuhnya dengan membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) tapi hal serupa tak ditempuh Jokowi untuk kasus Novel.
"Untuk soal ini saya kecewa betul terhadap Presiden Jokowi. Dia selangkah di belakang SBY karena soal TGPF saja tidak ada," kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar Simanjuntak kepada detik.com, Selasa (10/4/2018).
Dia mengakui secara hukum sejumlah aktor utama yang diduga terlibat dalam kasus Munir belum tersentuh hingga tuntas. Tapi temuan dan rekomendasi yang dihasilkan TGPF kala itu sudah menunjukkan banyak indikasi.
Dahnil mengaku kehilangan kepercayaan pada polisi untuk menuntaskan kasus Novel. Karena itu setelah setahun tak menunjukkan titik terang, dia berharap Presiden Jokowi lebih berani dan berinisiatif untuk membentuk TGPF guna mengungkap pelaku aksi teror terhadap Novel Baswedan.
"Jika tidak, kasus ini akan menjadi borok bagi presiden dan baunya saya yakin masyarakat dapat menciumnya. Satu-satunya jalan adalah membentuk TGPF," ujarnya. Secara terpisah, anggota Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch ( ICW) Lalola Easter juga mendesak Presiden Jokowi untuk membentuk TGPF sebagai salah satu wujud keseriusan dari negara.
Sebab nyatanya waktu setahun yang diberikan kepada polisi untuk bekerja tak memberikan hasil seperti diharapkan publik. "Untuk meyakinkan publik bahwa negara berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi sudah saatnya Jokowi membentuk TGPF. Sebab penyerangan terhadap Novel merupakan bentuk perlawanan terhadap gerakan antikorupsi," kata Lalola. (dnc)
Berita Lainnya +INDEKS
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .
Buka Peluang Gibran Maju Capres, MK Disebut Jadi Mahkamah Keluarga
JAKARTA, Riautribune.com -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang maju sebagai cawapre.