pilihan +INDEKS
5 Tuntutan KNCI Pada DPRD Riau Saat Berunjuk Rasa
PEKANBARU - riautribune: Ratusan karyawan dan pengusaha ponsel yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Celuler Indonesia (KNCI), masih terus melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Riau, Senin 2 April 2018.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, setidaknya terdapat lima hal yang mereka tuntut kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau.
Berikut kelima poin tuntutan massa:
1. Mendukung registrasi kartu perdana prabayar secara valid sesuai identitas
2. Menolak pembatasan 1 NIK untuk 3 kartu perdanana
3. Pemerintah CQ Kementerian Komunikasi dan Informasi telah membohongi outlet seluler
4. Menuntut kominfo untuk bertanggung jawab menjamin keamanan data pribadi masyarakat
5. Memohon kepada Presiden Republik Indonesia agar turun tangan menyelesaikan, demi keberlangsungan outlet selaku yang jadi sumber penghindupan lima juta masyarakat Indonesia.
Hingga berita ini diterbitkan, massa masih terus melakukan orasinya. (bpc)
Berita Lainnya +INDEKS
Masyarakat Teropong 1 Desa Kubang jaya Mintak Pj Gubri SF Haryanto Untuk Memperhatikan Daerahnya
Pekanbaru,Riautribune,com - Masyarakat di Jalan Teropong 1, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, K.
Ratusan Ulama dan Tokoh Masyarakat Hadiri Halal Bi Halal GSSBR bersama Balon Gubri 2024 Edy Natar
PEKANBARU Riautribune com - Ratusan alim ulama dan tokoh masyarakat menghadiri acara hallal bi ha.
Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi Kembangkan Rest Area Tol Permai
PEKANBARU, Riautribune.com - Guna meningkatkan konektivitas antar Kota, Pemerintah Provinsi.
Masih Jadi Primadona, Sebanyak 56.351 Wisatawan datang ke Siak Saat Libur Lebaran
SIAK, Riautribune.com - Pariwisata di Kabupaten Siak selalu diminati banyak wisatawan. Mulai dari.
Unilak Gelar Halal Bi Halal, Momentum Perkuat Silaturahmi dan Peningkatan Kinerja
PEKANBARU, Riautribune.com - Masih di suasana Idul Fitri bulan Syawal 1445H, Universitas Lancang .
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
PEKANBARU, Riautribune.com – Sebanyak dua puluh pemuda asal Riau mengikuti program Pelatihan da.