pilihan +INDEKS
Fahri Hamzah: TKI Dipancung,Pemerintah Gagal Diplomasi!
JAKARTA - Riautribune: Wakil Ketua DPR Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kokesra), Fahri Hamzah ikut mengomentari eksekusi mati terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Muhammad Zaini Misrin Arsyad. Menurut Fahri, kejadian itu merupakan bentuk gagalnya komunikasi pemerintah. Pemerintah harus segera membuat klarifikasi atas kejadian tersebut.
"Kenapa gagal diplomasinya? Setahu saya, kalau dari awal memahami betul, mudah kok menjelaskannya. Sebab, kadang-kadang sumbernya karena kesalahpahaman.
Banyak sekali kasus seperti ini, yang seharusnya bisa kita tangani," ujar Fahri, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/3/2018). Menurut Fahri, kejadian tersebut sangat ironis.
Apalagi, lanjut Ketua Tim Pengawasan Tenaga Kerja Indonesia (Timwas TKI) DPR itu, kasus tersebut di tengah-tengah berlakunya Undang-Undang nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI).
UU itu sedang giat-giatnya disosialisasikan oleh DPR. "Jangan sampai masyarakat menjadi pesimistis dengan perlindungan tenaga kerja kita, yang seolah-olah (UU PPMI) nggak ada gunanya. Ini harus dijadikan momentum untuk perlindungan," kata Fahri.
Fahri menilai, pemerintah selama ini tidak mampu menggerakan sumberdaya yang dimilikinya, sehingga posisi tawar bangsa Indonesia sangat lemah dalam hal berdiplomasi.
Padahal yang sudah-sudah, pemerintah bisa menyelamatkan TKI yang tersandung masalah hukum di tempat kerjanya. "Pemerintah harusnya bisa meminta kepada pemerintah Arab Saudi untuk menunda eksekusi mati terhadap tenaga kerja kita. Apalagi dalam iklim seperti sekarang harus bisa.
Kalau tidak bisa, artinya kita yang lemah, jangan nyahin orang lain," pungkas anggota DPR dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.(dnc)
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .