pilihan +INDEKS
Syamsuar Sidak Lansung Harga Pasar Jelang Natal dan Tahun Baru
SIAK - riautribune : Bupati Siak H Syamsuar melakukan sidak secara langsung ke Pasar Belantik bersama Kapolres Siak serta dari Dinas terkait, Rabu(20/12/17).
"Tugas kita dipemerintah mengendalikan harga agar masyarakat bisa terbantu, terutama dalam masalah sembako seperti cabe, untuk itu hari ini kita turun ke Pasar," ujar Bupati.
Sebut Syamsuar, untuk hari ini ada beberapa jenis komuditi pangan memang ada kenaikan, menurut dia tidak begitu tinggi, khusunya pada komuditi seperti daging juga mengalami kenaikan yang sama, namun masih bisa terjangkau oleh masyarakat.
"Yang kami lihat pada hari ini,beberapa jenis komoditi pangan memang ada kenaikan namun tidak begitu tinggi, khususnya pada komuditi seperti daging juga ada kenaikan, namun masih bisa terjangkau," ucapnya.
Syamsuar juga mengharapkan agar kenaikan harga barang yang ada di Pasar Siak bisa terus dikendalikan agar tidak terjadi Insfalsi di daerah ini yang bisa memengaruhi daya beli oleh masyarakat, untuk itu pula telah hadir tim pengendali insflasi daerah serta beberapa Dinas terkait yang ikut secara Langsung untuk memantau harga di pasar.
"Jadi harapan kita, ini bisa kita kendalikan terus agar tidak terjadi inflasi didaerah kita ini yang bisa memengaruhi masyarakat, untuk itu hari ini juga saya bawa dari tim pengendali inflasi daerah sekaligus dinas-dinas terkait agar seandainya terjadi kekurangan bahan pokok khususnya cabe serta adanya perbedaan harga antara cabe lokal dengam cabe yang dari Payakumbuh dan bukit tinggi bisa dipantau langsung, menurut kami cabe itu sama saja, sama sama pedas, namun di lingkungan masyarakat ada yang senang dengan beberapa jenis cabe, inilah yang barang kali mungkin yang akan di sosialisasikan oleh teman teman dari Dinas terkait, dikarenakan pada saat ini pemerintah di Siak telah menyiapkan 40 hektar tanaman cabe dan barusan telah mendapatkan laporan tanaman cabe tersebut telah siap panen," jelasnya.
"Kami tidak ingin nanti adanya pedagang melakukan spekulasi yang cabe ini berasal dari daerah siak ini, namun dikatakan dari daerah luar, untuk itu dalam hal ini juga Kapolres akan membantu kami untuk mengawal agar tidak dilakukannya spekulasi dalam hal perdagangan menjelang hari natal dan tahun baru agara masyarakat tidak terbebani dengan kenaiakan harga barang," pungkasnya. (rg)
"Tugas kita dipemerintah mengendalikan harga agar masyarakat bisa terbantu, terutama dalam masalah sembako seperti cabe, untuk itu hari ini kita turun ke Pasar," ujar Bupati.
Sebut Syamsuar, untuk hari ini ada beberapa jenis komuditi pangan memang ada kenaikan, menurut dia tidak begitu tinggi, khusunya pada komuditi seperti daging juga mengalami kenaikan yang sama, namun masih bisa terjangkau oleh masyarakat.
"Yang kami lihat pada hari ini,beberapa jenis komoditi pangan memang ada kenaikan namun tidak begitu tinggi, khususnya pada komuditi seperti daging juga ada kenaikan, namun masih bisa terjangkau," ucapnya.
Syamsuar juga mengharapkan agar kenaikan harga barang yang ada di Pasar Siak bisa terus dikendalikan agar tidak terjadi Insfalsi di daerah ini yang bisa memengaruhi daya beli oleh masyarakat, untuk itu pula telah hadir tim pengendali insflasi daerah serta beberapa Dinas terkait yang ikut secara Langsung untuk memantau harga di pasar.
"Jadi harapan kita, ini bisa kita kendalikan terus agar tidak terjadi inflasi didaerah kita ini yang bisa memengaruhi masyarakat, untuk itu hari ini juga saya bawa dari tim pengendali inflasi daerah sekaligus dinas-dinas terkait agar seandainya terjadi kekurangan bahan pokok khususnya cabe serta adanya perbedaan harga antara cabe lokal dengam cabe yang dari Payakumbuh dan bukit tinggi bisa dipantau langsung, menurut kami cabe itu sama saja, sama sama pedas, namun di lingkungan masyarakat ada yang senang dengan beberapa jenis cabe, inilah yang barang kali mungkin yang akan di sosialisasikan oleh teman teman dari Dinas terkait, dikarenakan pada saat ini pemerintah di Siak telah menyiapkan 40 hektar tanaman cabe dan barusan telah mendapatkan laporan tanaman cabe tersebut telah siap panen," jelasnya.
"Kami tidak ingin nanti adanya pedagang melakukan spekulasi yang cabe ini berasal dari daerah siak ini, namun dikatakan dari daerah luar, untuk itu dalam hal ini juga Kapolres akan membantu kami untuk mengawal agar tidak dilakukannya spekulasi dalam hal perdagangan menjelang hari natal dan tahun baru agara masyarakat tidak terbebani dengan kenaiakan harga barang," pungkasnya. (rg)
Berita Lainnya +INDEKS
Sosialisasikan PENA 2024, PHR Ajak Wartawan Kirimkan Karya Tulis Yang Inspiratif dan Edukatif
PEKANBARU, Riau Tribune.com – Setelah sukses dilaksanakan pada tahun 2023, PT Pertamina Hulu Ro.
Inhu Punya SPKLU, Bupati Rezita: Masyarakat Harus Ikuti Perkembangan Zaman
RENGAT, Riau Tribune.com - Kabar gembira untuk masyarakat Indragiri hulu (Inhu)-Riau, untuk pemil.
Berkat Komitmen Menjalin Kolaborasi Menjaga Ekosistem Gajah, PHR Diganjar Penghargaan Internasional
PEKANBARU, Riautribune.com - Kontraktor Kontrak Kerja Sama - KKKS PT Pertamina H.
Jelang Buka Bersama, Sejumlah Tokoh akan Diskusikan Wajah Inhu Hari Ini dan di Masa Depan di Kantor
RENGAT, Riautribune.com - Kegiatan buka puasa bersama yang ditaja oleh Jaringan .
Waduh, 285 Hektar Lahan HTR di Olak Hendak Ditanami Akasia, Warga Berang dan Sepakat Menolak
SIAK, Riautribune.com - Warga Kampung Olak, Kabupaten Siak, Riau mendadak kaget setelah melihat l.
Keluarga Besar PT Halla Mohana Fox Hotel Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
PEKANBARU, Riautribune.com – PT Halla Mohana Fox Hotel P.