pilihan +INDEKS
Tak Jera, Pelaku Jambret di Inhil Kembali Ditangkap Polisi
TEMBILAHAN - riautribune : Tak kapok pernah dipenjara, As (25) kembali melakukan kejahatan. Residivis itu kembali berurusan dengan aparat hukum, setelah ditangkap Tim Harat Unit Opsnal Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Indragiri Hilir, di Jalan Perintis Tembilahan, Senin (11/12/2017), sekira pukul 17.00 WIB.
Buruh bangunan, warga Jalan Perintis Tembilahan Hulu ini, diduga menjadi pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau jambret, terhadap seorang mahasisiwi, yang bernama Arista (24). Warga Jalan Arsyad Ahmad Tembilahan, menjadi korban kejahatan tersangka pada hari Jumat (8/12/2017), sekira pukul 04.45 WIB. Akibatnya tangan korban terluka dan kehilangan 2 unit HP serta sejumlah uang tunai dan surat - surat berharga, dengan nilai Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah).
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra, S.IK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Arry Prasetyo, SH, MH, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang pelaku jambret. "Modusnya menyasar penumpang travel perempuan, yang baru sampai pada malam atau dinihari", beber AKP Arry.
Lebih jauh Kasat menceritakan, bahwa kejadian itu terjadi saat korban baru sampai di Kota Tembilahan. Turun dari mobil, korban kemudian berjalan kaki menuju rumahnya. Namun tiba - tiba datang 2 orang laki - laki, yang mengendarai sepeda motor dan langsung menarik tas korban. Tak tinggal diam, korban melawan dan mencoba mempertahankan tasnya. Pelaku tersebut mengeluarkan senjata tajam dan membacokan ke arah tangan, hingga tangan korban terluka, dan tas pun terlepas, kemudian dibawa kabur oleh kedua pelaku.
Polres Indragiri Hilir yang mendapat laporan dari korban, kemudian menurunkan Tim Harat, untuk menyelidiki kasus tersebut. Berdasarkan bukti - bukti yang didapat, pelaku jambret tersebut mengarah kepada tersangka. As berhasil diciduk, saat berada tidak jauh dari rumahnya, tanpa perlawanan. Dari tangan tersangka disita barang bukti 1 unit HP merk Samsung. "As ini adalah residivis, dalam kasus curanmor pada tahun 2012", tambah Kasat Reskrim.
Saat ini, tersangka dan barang bukti, sudah diamankan di Mapolres Indragiri Hilir, untuk proses penyidikan lebih lanjut, sedangkan satu orang pelaku lainnya berinisial Up, masih dalam pengejaran Tim Harat.
"Tersangka disangkakan dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, ancamannya 9 tahun", tutup AKP Arry Prasetyo, SH, MH. (Akmal/Rls)
Berita Lainnya +INDEKS
Masyarakat Teropong 1 Desa Kubang jaya Mintak Pj Gubri SF Haryanto Untuk Memperhatikan Daerahnya
Pekanbaru,Riautribune,com - Masyarakat di Jalan Teropong 1, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, K.
Ratusan Ulama dan Tokoh Masyarakat Hadiri Halal Bi Halal GSSBR bersama Balon Gubri 2024 Edy Natar
PEKANBARU Riautribune com - Ratusan alim ulama dan tokoh masyarakat menghadiri acara hallal bi ha.
Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi Kembangkan Rest Area Tol Permai
PEKANBARU, Riautribune.com - Guna meningkatkan konektivitas antar Kota, Pemerintah Provinsi.
Masih Jadi Primadona, Sebanyak 56.351 Wisatawan datang ke Siak Saat Libur Lebaran
SIAK, Riautribune.com - Pariwisata di Kabupaten Siak selalu diminati banyak wisatawan. Mulai dari.
Unilak Gelar Halal Bi Halal, Momentum Perkuat Silaturahmi dan Peningkatan Kinerja
PEKANBARU, Riautribune.com - Masih di suasana Idul Fitri bulan Syawal 1445H, Universitas Lancang .
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
PEKANBARU, Riautribune.com – Sebanyak dua puluh pemuda asal Riau mengikuti program Pelatihan da.